Jakarta, Puasa memiliki banyak manfaat kesehatan. Penelitian menemukan bahwa berpuasa atau membatasi asupan kalori dapat memperpanjang masa subur wanita. Selain itu, puasa juga membuat wanita menghasilkan lebih banyak sel telur.
Para peneliti dari Harvard yang bekerja sama dengan Massachusetts General Hospital (MGH) menemukan bahwa membatasi asupan kalori mencit betina dewasa dapat mencegah munculnya kelainan pada kehamilan. Penelitian ini dimuat dalamProceedings of the National Academy of Sciences USA.
"Kami menemukan bahwa setiap aspek penurunan kualitas sel telur pada wanita terkait penuaan bisa dicegah," kata Jonathan Tilly, direktur Vincent Center for Reproductive Biology di Massachusetts General Hospital Vincent Department of Obstetrics and Gynecology dan profesor kebidanan, ginekologi, dan reproduksi biologi di Harvard Medical School seperti dilansir Harvard.edu, Rabu (11/4/2012).
Beberapa penelitian lain juga telah menemukan bahwa hewan yang dibatasi asupan makanannya tetapi tidak sampai mengalami kekurangan gizi hidup lebih lama dan menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih sedikit daripada hewan yang diberikan banyak makanan.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa tikus betina yang dibatasi asupan kalorinya saat beranjak dewasa dapat mempertahankan kesuburannya hingga usia lanjut. Efek kesuburan ini bahkan tetap berlanjut saat tikus diberikan makanan yang banyak.
Pada wanita yang telah beranjak tua, seringkali proses pembentukan sel telurnya mengalami gangguan. Gangguan yang dialami bisa berupa terjadinya tambahan atau hilangnya kromosom. Akibatnya, semakin tua usia seseorang, kemungkinan mengalami infertilitas, keguguran, dan cacat lahir makin besar.
Dalam penelitian ini, ilmuwan memantau 2 kelompok tikus betina dewasa muda berusia 3 bulan sampai 1 tahun. Usia ini adalah usia di mana kualitas telur dan kesuburan tikus sangat berkurang drastis. Salah satu kelompok diperbolehkan memakan makanan sebanyak-banyaknya sepanjang usia dewasa, sementara kelompok lainnya dibatasi asupan makanannya selama 7 bulan dan baru diperbolehkan banyak makan menjelang penelitian berakhir.
Tikus yang diperbolehkan makan dengan bebas mengalami penurunan jumlah sel telur yang dihasilkan saat ovulasi dan sel telur matang yang siap dibuahi. Sedangkan sel telur dari tikus yang dibatasi asupan makanannya lebih mirip sel telur tikus betina dewasa muda yang sehat pada usia reproduksi yang prima.
Analisis kromosom menemukan adanya kelainan yang signifikan pada sel-sel tikus yang makan dengan bebas. Sedangkan sel telur dari tikus yang dibatasi asupan makanannya tidak menunjukkan adanya kelainan terkait penuaan. Sayangnya, mekanisme yang mendasari proses ini masih belum diketahui dengan pasti.
"Sebagian besar penelitian mengenai pembatasan kalori telah dilakukan pada tikus dan hewan laboratorium lain. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah penelitian telah menunjukkan beberapa manfaat kesehatan pada tikus yang juga terlihat pada monyet dan mungkin bisa mempengaruhi manusia juga," kata Tilly.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
Related Post:
pengetahuan
- Ciri atau Tanda Orang Hamil
- Beberapa Negara Termiskin Di Dunia
- Foto Proses Sperma Berkembang Menjadi Janin
- Kenapa Nyamuk Suka Terbang Di Dekat Telinga
- NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit Dari Barat
- Seorang Arkeolog Menemukan Piramida Kuno Di Mesir Melalui Google Earth.
- Suriah Stonehenge Reruntuhan Misterius Di Gurun Berumur 10.000 Tahun
- Inilah Pengering Rambut Tertua Di Dunia Yang Diproduksi Pada Tahun 1890.
- Zona Waktu Indonesia Akan Disatukan
- Candi Misterius 1200AD Di Meksiko City Ditemukan 15 Tengkorak Anak-anak Dan Seekor Anjing.
- Ternyata Inilah Ujung Dari Tembok Besar China
- Misteri Mumi China
- Obesitas 'picu kekurangan vitamin D'
- Menarik, Google Earth Mendapat Saingan Terberat Dari China ?
- Swiss Mini Gun, Pistol Terkecil Di Dunia
- 7 Puncak Tertinggi Dunia Yang Menjadi Obsesi Pendaki
- [WARNNG] Masa Berlaku SIM Habis, Proses Seperti Buat Baru !
- Danau Ini Hanya Boleh Dipakai Mancing Sekali Setahun
- JARANG TERJADI! Artis Ibukota PEDULI Terhadap Penderita Kanker
- Inilah Alasan-alasan Mengapa Bung Karno Harus Disingkirkan
- Alasan kenapa Dilarang Duduk di Ranjang Pasien Saat Menjenguk ke Rumah Sakit
- Inilah Bentuk GUNUNG KRAKATAU 125 Tahun Silam
- Asteroid 2012 DA14 Bernilai Rp1.800 Triliun
- Mafia Dunia Pengatur Sepakbola
- Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu
kesehatan
- Ciri atau Tanda Orang Hamil
- Kenapa Nyamuk Suka Terbang Di Dekat Telinga
- Obesitas 'picu kekurangan vitamin D'
- Alasan kenapa Dilarang Duduk di Ranjang Pasien Saat Menjenguk ke Rumah Sakit
- Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu
- Cara Mencegah Kelebihan Lemak pada Perut
- Hindari 7 Aktivitas Ini Selama Kehamilan untuk Menjaga Kesehatan Bayi
- Cara Ini Mampu Cegah Infeksi Payudara pada Ibu Menyusui
- Penyebab Sinus dan Polip Akhirnya Terkuak
- Persalinan tak Terasa Sakit dengan Metode Ini
- Cukup Telan Kapsul Endoskopi untuk Lihat Saluran Pencernaan
- Perlukah Menghilangkan Bulu Pada Tubuh ?
- Benda WAJIB Untuk Hindari Penyakit
- Mengobati Sakit Mata Secara Alami dengan Daun Sirih
- Berbahaya Makan Di Depan Komputer
- Tips Agar Tidak Tergoda Merokok Lagi
- 9 Tips Mencegah Kanker Mulut
- Pria Lebih Tahan Sakit Daripada Wanita
- Tips Merawat Organ Intim Vagina Agar tetap Sehat
- Tips Merawat Kulit Pria Agar Tetap Awet Muda
- Tips diet untuk meningkatkan kualitas memori
- Tips Aman Menggunakan Obat Nyamuk Bakar
- Duduk Membungkuk Bisa Bikin Mood Jelek
- Tips Agar Deodoran Tahan Lama
- Alasan AC Buruk Bagi Kesehatan
0 komentar:
Post a Comment