Jakarta, Banyak orang bilang bahwa hidup berawal dari mimpi dan mengajak agar berani bermimpi. Sayangnya, bermimpi saja dapat membuat orang lalai dan mempengaruhi keputusan seseorang hingga akhirnya mengabaikan kemungkinan negatif yang bisa terjadi.
Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta peserta penelitian untuk membayangkan mengenai salah 1 dari 3 hal berikut: acara liburan yang diimpikan, mengenakan sepatu hak tinggi yang glamor, atau mendapat keuntungan besar di pasar saham.
Hasilnya, para peserta kemudian cenderung berfokus pada aspek positif dari fantasinya dan mengabaikan kemungkinan negatif yang dapat terjadi. Dengan kata lain, para peneliti menemukan bahwa berfantasi ataupun bermimpi membuat orang cenderung berfokus pada pengalaman menajubkan yang akan terjadi, bukan risiko atau konsekuensi buruk yang dapat terjadi.
Misalnya, orang lebih cenderung membayangkan penampilannya yang cantik saat mengenakan stiletto daripada membayangkan tumit dan jempol kakinya yang cedera. Atau membayangkan bakal mendapat banyak uang dari pasar saham dibandingkan menderita kerugian yang besar.
"Penemuan ini memiliki implikasi untuk melihat bagaimana seseorang mendapatkan informasi ketika berada di tahap awal perencanaan. Fantasi positif menyebabkan orang mendapatkan informasi yang bias. Bias yang terjadi ini akhirnya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan di kemudian hari," kata Heather Barry Kappes dari New York University seperti dilansir Live Science, Senin (4/6/2012).
Setelah diminta untuk membayangkan 3 skenario di atas, para peserta diminta mempelajari informasi lebih lanjut mengenai topik yang dibayangkan. Misalnya dengan membaca website yang menggambarkan konsekuensi kesehatan yang positif dan negatif dari pemakaian sepatu hak tinggi.
Dalam artikel yang dimuat jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, peneliti kemudian membandingkan pilihan peserta mengenai aspek positif dan negatif dari hal yang dibayangkan. Misalnya degan memantau jumlah waktu yang dihabiskan untuk membaca artikel yang positif dan negatif.
Peneliti menemukan bahwa peserta yang diminta membayangkan fantasi yang menyenangkan lebih fokus pada informasi positif daripada aspek negatifnya. Peserta penelitian juga cenderung mengabaikan informasi negatif yang mungkin terjadi.
"Beralih dari informasi yang positif menjadi yang negatif membuat fantasi ideal yang sedang dinikmati menjadi pudar, tetapi dapat menyebabkan hal-hal yang berpotensi merugikan menjadi terabaikan. Hanya bermimpi saja bukanlah kunci untuk membuat mimpi menjadi kenyataan," kata Kappes.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
Related Post:
kesehatan
- Ciri atau Tanda Orang Hamil
- Kenapa Nyamuk Suka Terbang Di Dekat Telinga
- Obesitas 'picu kekurangan vitamin D'
- Alasan kenapa Dilarang Duduk di Ranjang Pasien Saat Menjenguk ke Rumah Sakit
- Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu
- Cara Mencegah Kelebihan Lemak pada Perut
- Hindari 7 Aktivitas Ini Selama Kehamilan untuk Menjaga Kesehatan Bayi
- Cara Ini Mampu Cegah Infeksi Payudara pada Ibu Menyusui
- Penyebab Sinus dan Polip Akhirnya Terkuak
- Persalinan tak Terasa Sakit dengan Metode Ini
- Cukup Telan Kapsul Endoskopi untuk Lihat Saluran Pencernaan
- Perlukah Menghilangkan Bulu Pada Tubuh ?
- Benda WAJIB Untuk Hindari Penyakit
- Mengobati Sakit Mata Secara Alami dengan Daun Sirih
- Berbahaya Makan Di Depan Komputer
- Tips Agar Tidak Tergoda Merokok Lagi
- 9 Tips Mencegah Kanker Mulut
- Pria Lebih Tahan Sakit Daripada Wanita
- Tips Merawat Organ Intim Vagina Agar tetap Sehat
- Tips Merawat Kulit Pria Agar Tetap Awet Muda
- Tips diet untuk meningkatkan kualitas memori
- Tips Aman Menggunakan Obat Nyamuk Bakar
- Duduk Membungkuk Bisa Bikin Mood Jelek
- Tips Agar Deodoran Tahan Lama
- Alasan AC Buruk Bagi Kesehatan
pengetahuan
- Ciri atau Tanda Orang Hamil
- Beberapa Negara Termiskin Di Dunia
- Foto Proses Sperma Berkembang Menjadi Janin
- Kenapa Nyamuk Suka Terbang Di Dekat Telinga
- NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit Dari Barat
- Seorang Arkeolog Menemukan Piramida Kuno Di Mesir Melalui Google Earth.
- Suriah Stonehenge Reruntuhan Misterius Di Gurun Berumur 10.000 Tahun
- Inilah Pengering Rambut Tertua Di Dunia Yang Diproduksi Pada Tahun 1890.
- Zona Waktu Indonesia Akan Disatukan
- Candi Misterius 1200AD Di Meksiko City Ditemukan 15 Tengkorak Anak-anak Dan Seekor Anjing.
- Ternyata Inilah Ujung Dari Tembok Besar China
- Misteri Mumi China
- Obesitas 'picu kekurangan vitamin D'
- Menarik, Google Earth Mendapat Saingan Terberat Dari China ?
- Swiss Mini Gun, Pistol Terkecil Di Dunia
- 7 Puncak Tertinggi Dunia Yang Menjadi Obsesi Pendaki
- [WARNNG] Masa Berlaku SIM Habis, Proses Seperti Buat Baru !
- Danau Ini Hanya Boleh Dipakai Mancing Sekali Setahun
- JARANG TERJADI! Artis Ibukota PEDULI Terhadap Penderita Kanker
- Inilah Alasan-alasan Mengapa Bung Karno Harus Disingkirkan
- Alasan kenapa Dilarang Duduk di Ranjang Pasien Saat Menjenguk ke Rumah Sakit
- Inilah Bentuk GUNUNG KRAKATAU 125 Tahun Silam
- Asteroid 2012 DA14 Bernilai Rp1.800 Triliun
- Mafia Dunia Pengatur Sepakbola
- Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu
0 komentar:
Post a Comment