Tahukah Anda Kisah Tarzan begitu populer seluas dunia. Pelindung hutan belantara ini diceritakan tumbuh besar dalam asuhan keluarga monyet. Mungkinkah hal ini bisa terjadi, seorang bayi manusia dibesarkan oleh induk hewan liar di dalam hutan? Secara nalar, pasti hanya isapan jempol belaka. Bayi manusia tak akan bisa bertahan dalam rimba belantara yang penuh binatang buas.
Tapi ternyata ada kisah unik seperti Tarzan terjadi secara nyata. Hebatnya lagi, manusia rimba ini adalah seorang wanita namanya Marina Chapman. Ia mengaku telah menghabiskan masa kecilnya di pedalaman hutan Kolombia bersama keluarga monyet.
Tapi ternyata ada kisah unik seperti Tarzan terjadi secara nyata. Hebatnya lagi, manusia rimba ini adalah seorang wanita namanya Marina Chapman. Ia mengaku telah menghabiskan masa kecilnya di pedalaman hutan Kolombia bersama keluarga monyet.
Saat kecil, Marina diculik dan ditinggalkan di dalam hutan oleh para penculik. Beruntung ia diselamatkan dan dirawat oleh keluarga monyet. Ia diajarkan menangkap kelinci dan burung dengan tangan kosong. Sampai akhirnya seorang pemburu menemukannya. Pemburu itu lalu menjualnya ke sebuah rumah bordil di Kota Cucuta, Kolombia. Beruntung Marina berhasil melarikan diri dan menghabiskan hidupnya bertahun-tahun di jalanan.
Tapi nasibnya baik. Ada keluarga Kolombia yang mempekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga. Ia diperlakukan baik dan sudah dianggap keluarga sendiri. Saat usianya sekira setengah abad, ia diajak berkunjung ke Bradford bersama tetangga majikannya.
Disanalah ia menemukan belahan jiwanya. Pria itu bernama John Chapman, seorang ahli bakteri. Usia waktu itu baru 29 tahun. Tak lama keduanya lantas menikah di gereja tempat mereka bertemu di Bradford. Pada 1977 mereka menikah.
Marina yang kini jadi ibu rumah tangga itu menceritakan kisahnya yang dimuat dalam digitalspy.
Tapi nasibnya baik. Ada keluarga Kolombia yang mempekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga. Ia diperlakukan baik dan sudah dianggap keluarga sendiri. Saat usianya sekira setengah abad, ia diajak berkunjung ke Bradford bersama tetangga majikannya.
Disanalah ia menemukan belahan jiwanya. Pria itu bernama John Chapman, seorang ahli bakteri. Usia waktu itu baru 29 tahun. Tak lama keduanya lantas menikah di gereja tempat mereka bertemu di Bradford. Pada 1977 mereka menikah.
Marina yang kini jadi ibu rumah tangga itu menceritakan kisahnya yang dimuat dalam digitalspy.
Related Post:
pengetahuan
- Ciri atau Tanda Orang Hamil
- Beberapa Negara Termiskin Di Dunia
- Foto Proses Sperma Berkembang Menjadi Janin
- Kenapa Nyamuk Suka Terbang Di Dekat Telinga
- NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit Dari Barat
- Seorang Arkeolog Menemukan Piramida Kuno Di Mesir Melalui Google Earth.
- Suriah Stonehenge Reruntuhan Misterius Di Gurun Berumur 10.000 Tahun
- Inilah Pengering Rambut Tertua Di Dunia Yang Diproduksi Pada Tahun 1890.
- Zona Waktu Indonesia Akan Disatukan
- Candi Misterius 1200AD Di Meksiko City Ditemukan 15 Tengkorak Anak-anak Dan Seekor Anjing.
- Ternyata Inilah Ujung Dari Tembok Besar China
- Misteri Mumi China
- Obesitas 'picu kekurangan vitamin D'
- Menarik, Google Earth Mendapat Saingan Terberat Dari China ?
- Swiss Mini Gun, Pistol Terkecil Di Dunia
- 7 Puncak Tertinggi Dunia Yang Menjadi Obsesi Pendaki
- [WARNNG] Masa Berlaku SIM Habis, Proses Seperti Buat Baru !
- Danau Ini Hanya Boleh Dipakai Mancing Sekali Setahun
- JARANG TERJADI! Artis Ibukota PEDULI Terhadap Penderita Kanker
- Inilah Alasan-alasan Mengapa Bung Karno Harus Disingkirkan
- Alasan kenapa Dilarang Duduk di Ranjang Pasien Saat Menjenguk ke Rumah Sakit
- Inilah Bentuk GUNUNG KRAKATAU 125 Tahun Silam
- Asteroid 2012 DA14 Bernilai Rp1.800 Triliun
- Mafia Dunia Pengatur Sepakbola
- Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu
0 komentar:
Post a Comment