Komunitas Hong (Bandung, 2003) bertekad melestarikan mainan dan permainan rakyat.
Belakangan ini, pembentukan dan gerakan komunitas kian marak. Mulai yang berbasis hobi, olahraga, hingga profesi. Namun tahukah Anda, ada sejumlah komunitas di Indonesia yang selain sudah berdiri sejak lama, kegiatan mereka juga benar-benar beda. Siapa saja mereka? Berikut 5 komunitas unik di Indonesia:
1. Jogja Endang Club (Jogjakarta, 2004)
Komunitas ini didirikan oleh Endang Syahbenol. Bermula ketika ia membuka buku tamu di sebuah hajatan, ia menemukan banyak sekali orang yang bernama Endang. Maka, melalui rubrik “Surat Pembaca KR”, ia mengajak para pemilik nama Endang untuk berkumpul. Setelah itu ratusan Endang menghubunginya lewat telepon. Keuntungan menjadi anggota perkumpulan ini salah satunya, para Endang yang berprofesi sebagai pedagang memberi diskon harga kepada Endang lainnya, seperti pedagang material, tukang jahit, tukang obat, jasa notaris atau jasa dokter.
2. Komunitas Hong (Bandung, 2003)
Komunitas ini bertekad melestarikan mainan dan permainan rakyat. Komunitas ini terdiri dari 150 anggota yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Tingkatan usia dari mulai usia 6 tahun sampai usia 90 tahun. Komunitas ini memiliki tempat berkumpul bernama Kampung kolecer yaitu tempat untuk membuat mainan dan bermain permainan rakyat yang ada di Kabupaten Subang.
3. Komunitas Nebeng.Com (Jakarta, 2005)
Komunitas ini bertujuan untuk menghemat ongkos, hemat BBM, mengurangi kemacetan, dan mengurangi polusi kendaraan di sekitar Jabotabek. Anggotanya mayoritas pegawai yang terdiri dari para pemberi tebengan dan penebeng. Para anggota dapat nebeng saat pergi dan pulang kerja. Selain itu, komunitas ini juga mengadakan tebengan ketika masa mudik lebaran tiba.
4. Komunitas Jejak Petjinan (Surabaya, 2010)
Komunitas Jejak Petjinan adalah kumpulan orang-orang yang ingin menelusuri jejak Tionghoa di Indonesia, baik yang masih ada, ataupun yang sudah terkubur oleh jaman. Gerakan ini dimulai dengan sebuah kegiatan wisata budaya dan sejarah yang dinamakan Melantjong Petjinan Soerabaia (MPS).
5. Komunitas Aleut! (Bandung, 2006)
Aleut dalam bahasa sunda berarti “jalan beriringan”, komunitas yang mengapresiasi sejarah, wisata dan lingkungan kota Bandung. Didirikan oleh beberapa mahasiswa Universitas Padjadjaran pada tahun 2006, komunitas ini berdiri atas dasar kesamaan minat mempelajari sejarah kota Bandung dan mencoba mengemasnya agar menarik. Beberapa kegiatannya yaitu mengunjungi objek sejarah, menonton film bersejarah, dan makan-makan sekaligus diskusi.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
Related Post:
science knowledge
- Kisah Panglima Burung Antara Mitos Dan Fakta
- 10 Istilah Seks Yang Bikin Kita Penasaran
- 10 Cara Presentasi yang Baik dan Benar
- Siap-siap! Rp 1.000 Jadi Rp 1 Segera Jadi Kenyataan
- Mungkinkah Perang Dunia Ke-3 Terjadi ?
- 10 Ciri si dia memang Pria yang Tepat
- 13 Kata Andalan Para Wanita
- Karakter Cowok Berdasarkan Zodiaknya
- Ditemukan Kota Hilang di Segitiga Bermuda?
- Keluarga Indonesia Lebih Bahagia Dibanding AS, Kenapa ?
- Rahasia Wanita Yang Bikin Pria Penasaran
- Rudal Iran Itu Bernama “Nabi Agung 7”
- Bagai Bumi dan Langit! Kisah Saudara Obama Yang Hidup Dalam Kemiskinan
- Inilah Ciri - Ciri Cowok Yang Sudah Tidak Perjaka
- Ciri - Ciri Cewek Yang Tidak Pernah Pacaran
- Ciri Ciri Fisik Gadis Masih Perawan
- Manusia Bukan Penduduk Asli di Bumi ?
- Pesan Untuk Para Penghuni Bumi dari Alien dan Extra Terrestrial
- Lebah Pemakan Keringat Dan Air Mata Manusia
- Sebuah Kawah Asteroid Menyimpan Berlian Trilyunan Karat Di Rusia
- Perbandingan Unik Korea Utara dan Korea Selatan
- Inilah Mengapa Ada 7 Hari Dalam Seminggu?
- Fakta Cadillac One, Mobil Dinas Presiden Obama
- Fakta Mengerikan Tentang Bumi
- Hal Sepele Yang Sering Terabaikan Saat Ber-Internet
0 komentar:
Post a Comment