Home » » Wajar Indonesia Negara Gagal

Wajar Indonesia Negara Gagal


Pemukiman kumuh di kolong Jembatan Guntur, Manggarai, Jakarta (Antara/ Puspa Perwitasari)
VIVAnews - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Indra, mengaku tidak terkejut Indonesia mendapat predikat negara gagal. Menurutnya, bukan tanpa alasan, organisasi Fund for Peace memeringkat Indonesia sebagai negara gagal. 

Menurut Indra, beberapa tahun terakhir ini, pemerintah telah gagal menjalankan peran dan kewajibannya. Indonesia, kata Indra, diliputi berbagai masalah yang tidak terselesaikan dengan baik, bahkan hampir di semua bidang. Salah satunya, kata dia di bidang penegakan hukum dan hak asasi manusia.

"Rasa keadilan masyarakat dan kepastian hukum tercabik-cabik dan jauh dari harapan sebagai akibat perilaku menyimpang para penegak hukum," kata Indra, Kamis 21 Juni 2012.

Carut marut dibidang hukum ini, kata Indra karena peraturan perundang-undangan yang lemah dan tebang pilih. "Hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas," kata dia.

Selain itu, kata dia perilaku korup dan kasus korupsi terus marak merambah di seluruh lini. Belum lagi, lanjutnya maraknya kejahatan dan kekerasan, serta peredaran narkoba yang membuat rasa aman publik sangat terusik.

Pemerintahpun, kerapkali gagal dalam memberikan perlindungan dan pembelaan atas hak masyarakat terhadap tindakan perampasan hak dan kesewenang-wenangan para pemodal yang pada akhirnya membuat masyarakat frustasi.

Contoh lain, Indra melanjutkan, kegagalan di bidang ketenagakerjaan. Hampir setiap hari terdengar unjuk rasa buruh, sebagai akibat tidak mampunya pemerintah menjadi wasit dan regulator yang baik, sehingga penyimpangan hubungan industrial terjadi di mana-mana.

"TKI kita lebih banyak jadi "budak-budak" di negeri orang dengan beragam masalahnya, pekerja dan buruh kita di dalam negeri juga terkesan dibiarkan menjadi objek perbudakan modern dengan tameng outsourcing & pekerja kontrak," kata dia. "Jadi sangat wajar dan tepat apabila The Fund for Peace (FFP) memasukkan Indonesia dalam kelompok negara-negara gagal di dunia," kata dia.

Peringkat Indonesia yang dikeluarkan oleh FFP harusnya menjadi cambuk bagi pemerintah untuk memperbaiki bangsa ini. "Sehingga tujuan negara bisa benar-benar tercapai dan Indonesia tidak lagi disebut sebagai negara gagal," kata dia.

Posisi Indonesia dinyatakan merosot ke peringkat 63 dalam Indeks Negara Gagal 2012 atau Failed State Index 2012. Indeks yang dikeluarkan organisasi Fund for Peace itu menilai peringkat ini turun dibandingkan dari tahun 2011 di mana Indonesia berada di peringkat 64 dengan skor 81.

Dikutip dari laman fundforpeace.org, tahun ini Indonesia mendapat skor 80,6. Angka ini didapat dari perhitungan beberapa faktor, seperti ekonomi dan sosial.

Indeks ini dilakukan kepada 178 negara menggunakan 12 indikator tekanan sosial, ekonomi, dan politik pada negara. Selain itu, Fund for Peace juga menggunakan lebih dari 100 subindikator. Ini termasuk isu-isu seperti pembangunan tidak merata, legitimasi negara, protes kelompok masyarakat, dan penegakan hak asasi manusia.

Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.



Related Post:

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. ILMU ALAM - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger