Salah satu negara yang sedang unjuk gigi adalah Cina. Bisa dibilang bahwa belakangan ini, Cina mulai dilirik oleh mata dunia. Selain karena ekonomi nya yang stabil ketika perekonomian negara lain hancur, Cina juga terkenal akan produk – produk nya (made in China) yang sudah tersebar di seluruh dunia.
Nah, tidak hanya sampai di situ saja. Negara tirai bambu ini sedang merencanakan sebuah proyek besar. Cina mengumumkan bahwa ia akan membangun gedung tertinggi di dunia dalam waktu sesingkat mungkin.
Untuk saat ini, gedung tertinggi di dunia adalah Burj Khalifa yang terletak di Dubai. Burj Khalifa ini sendiri memiliki ketinggian 828 meter dan menghabiskan waktu pembangunan sekitar 1931 hari.
Namun Cina mengumumkan bahwa mereka akan membangun gedung tertinggi yang diberi nama Sky City One hanya dalam waktu 90 hari saja! Gedung itu rencananya akan memiliki 220 lantai yang memiliki ketinggian 838 meter. Proyek pembangunan gedung tertinggi tersebut harus selesai pada bulan Januari 2013. Serta estimasi biaya yang akan dikeluarkan adalah sekitar 628 juta dolar atau setara dengan 5,8 triliun Rupiah. Di dalam gedung seluas 112.000 meter persegi ini akan ada tempat tinggal, area perkantoran, area komersial, dan bisnis retail.
Bandingkan dengan Gedung Empire State yang terletak di kota New York. Gedung Empire State tersebut memiliki ketinggian 381 meter ditambah dengan antena menjadi 443,2 meter. Dengan biaya pembangunan, renovasi, dll yang membutuhkan dana sebesar sebesar 550 juta dolar atau setara dengan 5 triliun rupiah. Yang masih harus ditambah dengan biaya perubahan gedung agar menjadi ramah lingkungan sebesar 120 juta dolar atau sekitar 1 triliun Rupiah. Bila dibandingkan, tentu saja alokasi dana untuk renovasi dan perbaikan gedung Empire State hampir setara dengan membangun baru gedung Sky City One.
Perbandingan lainnya adalah Hotel dan Menara Internasional Trump atau “Trump International Hotel and Tower” yang dikenal juga dengan sebutan “Trump Tower Chicago”. Gedung yang memiliki 92 lantai ini merupakan sebuah gedung pencakar langit yang digunakan sebagai kondominium-hotel yang terletak di pusat kota Chicago, Illinois. Pembangunan gedung ini membutuhkan waktu sekitar 4 tahun hingga selesai pada tahun 2009. Luas Menara Trump ini hanya seperlima atau bahkan kurang dari luas Sky City One. Berikut gambar dari Menara Trump.
Kita pasti terheran – heran bagaimana pengembang proyek ini dapat menyelesaikan gedung setinggi 838 meter hanya dalam waktu 90 hari? Broad Sustainable Building (BSB), pengembang proyek Sky City One membeberkan rahasianya. Ternyata pengerjaan material – material gedung ini akan dikerjakan di beberapa tempat yang berlainan. Lalu material – material yang sudah jadi ini akan dibawa dan dikumpulkan di lahan untuk Sky City One. Barulah proses konstruksi material – material bangunan tersebut dipasang. Sehingga pengerjaan material tidak dilakukan di lahan pembangunan. Pihak BSB mengatakan bahwa material – material tersebut akan dikerjakan di sebelah selatan kota Changsha.
Namun, pihak pengembang dan pemerintah Cina tentu saja tidak hanya mendapat respon yang positif dari masyarakat Cina sendiri. Ada pro dan kontra. Bagi pihak yang kontra, mereka khawatir akan keamanan gedung Sky City One ini. Dengan waktu pembangunan yang sangat singkat, bangunan tertinggi ini dikhawatirkan tidak kuat menahan guncangan bila terjadi gempa bumi. Namun pemerintah Cina rupanya sudah setuju terhadap proyek ini. Sehingga bila tidak ada halangan, proses pembangunan sudah dapat dimulai pada bulan November 2012.
Tentu saja hal ini akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat Cina. Salah satunya adalah arus urbanisasi. Dengan dibangunnya Sky City One, segala pusat kegiatan di Cina tentu saja akan terfokus di gedung tersebut. Sehingga dapat membuat masyarakat Cina yang tinggal di pedesaan berpindah dan tinggal di dalam gedung Sky City One ini. Apalagi di dalam nya sudah disediakan berbagai macam fasilitas yang memudahkan. Gedung seluas 1,2 juta meter persegi ini akan memiliki apartemen, bisnis perkantoran, perdagangan, restoran, sekolah dan banyak fasilitas lainnya. Selain itu, gedung Sky City One ini akan dapat menampung kapasitas untuk 70.000 hingga 110.000 penduduk.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
Related Post:
pengetahuan
- Ciri atau Tanda Orang Hamil
- Beberapa Negara Termiskin Di Dunia
- Foto Proses Sperma Berkembang Menjadi Janin
- Kenapa Nyamuk Suka Terbang Di Dekat Telinga
- NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit Dari Barat
- Seorang Arkeolog Menemukan Piramida Kuno Di Mesir Melalui Google Earth.
- Suriah Stonehenge Reruntuhan Misterius Di Gurun Berumur 10.000 Tahun
- Inilah Pengering Rambut Tertua Di Dunia Yang Diproduksi Pada Tahun 1890.
- Zona Waktu Indonesia Akan Disatukan
- Candi Misterius 1200AD Di Meksiko City Ditemukan 15 Tengkorak Anak-anak Dan Seekor Anjing.
- Ternyata Inilah Ujung Dari Tembok Besar China
- Misteri Mumi China
- Obesitas 'picu kekurangan vitamin D'
- Menarik, Google Earth Mendapat Saingan Terberat Dari China ?
- Swiss Mini Gun, Pistol Terkecil Di Dunia
- 7 Puncak Tertinggi Dunia Yang Menjadi Obsesi Pendaki
- [WARNNG] Masa Berlaku SIM Habis, Proses Seperti Buat Baru !
- Danau Ini Hanya Boleh Dipakai Mancing Sekali Setahun
- JARANG TERJADI! Artis Ibukota PEDULI Terhadap Penderita Kanker
- Inilah Alasan-alasan Mengapa Bung Karno Harus Disingkirkan
- Alasan kenapa Dilarang Duduk di Ranjang Pasien Saat Menjenguk ke Rumah Sakit
- Inilah Bentuk GUNUNG KRAKATAU 125 Tahun Silam
- Asteroid 2012 DA14 Bernilai Rp1.800 Triliun
- Mafia Dunia Pengatur Sepakbola
- Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu
0 komentar:
Post a Comment