Tahukah Anda Setiap perempuan ingin tampil cantik. Wajah rupawan dan kulit mulus tanpa bulu. Tak ayal, banyak perempuan ingin menghilangkan bulu dengan cara instan.
Salah satu teknik dalam menghilangkan bulu dengan cara waxing atau penghilang bulu menggunakan lilin. Mengapa bulu harus dihilangkan? Pasalnya ada anggapan bulu itu mengganggu. Tetapi menurut dr. Susie Rendra, SpKK dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah kehadiran bulu baik bagi daerah intim.
"Bulu itu berfungsi sebagai rongga udara, kalau nggak ada bulu celana dalam langsung nempel ke organ tubuh, nggak ada rongga buat bernafas," ujar Susie.
Dalam kondisi sehat, area intim tidak perlu treatment apapun. Kelamin dalam memiliki ada flora normal (mikroorganisme normal), Lactobacillus dengan jumlah terbatas dan tidak membahayakan, asam laktat, dan memiliki pH asam 4 - 4,5 yang bersifat proteksi dan mencegah infeksi mikroba patogen.
Jika waxing bulu di daerah miss V atau biasa disebut Brazilian waxing akan memungkinkan masuknya bakteri luar ke dalam. Karena di kelamin luar terdapat Jamur Candida dan bakteri Staphylococcus Aureus.
"Kalau waxing narik bulu dari akar, lalu ada rongga, di lubang itulah bakteri berkembang," lanjutnya.
Brazilian waxing memang diakui membuat di area vagina mulus dan bersih tanpa bulu. Tetapi Susie sering menemui perempuan setelah waxing, biasanya timbul bisul, setelah beberapa hari ada yang mengalami bulu tumbuh ke dalam, bukan ke luar kulit.
"Bulu nggak perlu diapa-apain, kalau mau pakai bikini boleh lah dirapikan dipinggir-pinggirnya, nggak apa-apa, tapi jangan semua," ingatnya.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
Salah satu teknik dalam menghilangkan bulu dengan cara waxing atau penghilang bulu menggunakan lilin. Mengapa bulu harus dihilangkan? Pasalnya ada anggapan bulu itu mengganggu. Tetapi menurut dr. Susie Rendra, SpKK dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah kehadiran bulu baik bagi daerah intim.
"Bulu itu berfungsi sebagai rongga udara, kalau nggak ada bulu celana dalam langsung nempel ke organ tubuh, nggak ada rongga buat bernafas," ujar Susie.
Dalam kondisi sehat, area intim tidak perlu treatment apapun. Kelamin dalam memiliki ada flora normal (mikroorganisme normal), Lactobacillus dengan jumlah terbatas dan tidak membahayakan, asam laktat, dan memiliki pH asam 4 - 4,5 yang bersifat proteksi dan mencegah infeksi mikroba patogen.
Jika waxing bulu di daerah miss V atau biasa disebut Brazilian waxing akan memungkinkan masuknya bakteri luar ke dalam. Karena di kelamin luar terdapat Jamur Candida dan bakteri Staphylococcus Aureus.
"Kalau waxing narik bulu dari akar, lalu ada rongga, di lubang itulah bakteri berkembang," lanjutnya.
Brazilian waxing memang diakui membuat di area vagina mulus dan bersih tanpa bulu. Tetapi Susie sering menemui perempuan setelah waxing, biasanya timbul bisul, setelah beberapa hari ada yang mengalami bulu tumbuh ke dalam, bukan ke luar kulit.
"Bulu nggak perlu diapa-apain, kalau mau pakai bikini boleh lah dirapikan dipinggir-pinggirnya, nggak apa-apa, tapi jangan semua," ingatnya.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment