Ponsel saat ini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Sebagai penunjang alat komunikasi, ponsel mempunyai sejarah yang cukup panjang dari handset maupun layanannya.
Pernahkah terpikir kenapa pesan singkat atau SMS dibatasi 160 karakter saja? Atau tahukah siapa yang pertama mengirimkan gambar menggunakan ponsel?
9 Fakta Unik Tentang Ponsel atau HandPhone
Negara paling banyak kirim SMS
Tahukah Anda bahwa Filipina adalah negara yang paling banyak mengirimkan SMS. Tercatat, sebanyak 1,4 miliar sms dikirimkan setiap harinya. Sampai akhir tahun 1990an hingga pertengahan 2000, Filipina dikenal sebagai 'ibukota SMS'.
Alasan kenapa SMS begitu banyak digunakan, sebabnya operator di negara itu memberikan trik dengan SMS gratis untuk pengiriman pertama. Setelah itu, setiap SMS hanya dikenakan satu peso atau sekitar dua sen dolar.
Mengapa SMS Dibatasi 160 Karakter?
Pada tahun 1985, peneliti komunikasi Friedhelm Hillebrand mendefinisikan berapa standar pesan SMS. Tanpa sengaja ketika dia mengetik kalimat acak pada mesin tik, semuanya hampir ditulis 160 karakter. Akhirnya ditetapkanlah, kalau standar maksimalnya untuk berkirim pesan itu adalah 160 karakter.
Sebetulnya, saat pertama kali dibuat SMS hanya muat menampung tidak lebih dari 128 karakter saja. Atas pertimbangan Hillebrand pula sisa 32 kata dioptimalisasikan.
Ponsel musik pertama
Awal tahun 2000an, ponsel bergeser fungsi dari sekadar untuk berkomunikasi namun juga sebagai alat entertainment. Salah satunya adalah mendengarkan musik.
Siemens SL45 yang dirilis tahun 2001, menjadi ponsel pertama dengan tambahan memori dan mendukung file musik. Zaman itu kemampuannya sudah hebat, karena mampu memutar musik dari ponsel hingga 5 jam denga sekali isi ulang baterai.
Ponsel paling kuat di dunia
Apa ponsel yang paling kuat di dunia? Ternyata jawabannya adalah Sonim XP3300 Force. Perangkat genggam ini mampu bertahan saat dijatuhkan dari ketinggian 84 kaki atau sekitar 25 meter.
Sonim XP3300 pun ditahbiskan sebagai ponsel paling kuat di dunia oleh museum rekor Guinness World Records.
Ponsel paling mahal di dunia
Apa jadinya bila iPhone 4 dilapisi oleh berlian yang berkilau? Tentu saja selain menjadi indah dipandang, harganya tentu saja mampu membuat kita tercengang.
Stuart Hughes iPhone 4 Diamond Rose masih dinobatkan sebagai ponsel termahal di dunia dengan harga mencapai USD 7,85 juta. Wajar mahal, sebab iPhone ini dilapisi setidaknya 500 berlian 100 karat.
Foto pertama yang dikirim melalui ponsel
Sejarah mencatat pada 11 Juni 1997 adalah tanggal pertama kali foto berhasil dikirimkan melalui ponsel. Orang yang pertama mengirimkan foto tersebut adalah Phillppe Khan.
Saat itu Khan mengirimkan foto anaknya yang baru lahir. Memang dirinya saat itu menjadi bagian tim yang mengembangkan kamera ponsel pertama di dunia.
Foto: Phillipe Khan
Ponsel sejuta umat
Nokia 1100 menjadi ponsel dengan penjualan terbanyak sepanjang masa. Diperkenalkan tahun 2003, sampai akhir produksinya, varian ponsel ini sudah terjual sebanyak 250 juta unit.
Alasan utama mengapa ponsel ini laku banyak, karena Nokia 1100 adalah pelopor ponsel dengan harga terjangkau. Akibat ponsel ini pula boomingtelekomunikasi merata ke semua lapisan masyarakat.
Ponsel James Bond
Film James Bond memang sudah sangat melegenda, agen 007 inidivisualisasikan sebagai jagoan dengan senjata dan gadget muktakhir. Salah satunya adalah ponsel.
Ponsel pertama yang menjadi bagian dari senjata James Bond ini adalah Ericsson JB988. Di filmnya, ponsel ini mempunya fungsi sebagai identifikasi sidik jari dan kemampuan sebagai mengontrol remote control mobile BMW 750IL.
Nokia berawal dari produsen kertas
Sebelum dikenal sebagai pembuat ponsel, Nokia yang didirikan pada tahun 1865 ternyata adalah pembuat kertas yang cukup ternama.
Beberapa tahun kemudian, Nokia mulai beralih bisnis menjadi produksi alat jaringan untuk telegraph dan kabel elektronik.
Sampai pada tahun 1980an, Nokia memperkenalkan ponsel pertamanya ke publik.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment