Butuh referensi liburan atau petualangan unik? Artikel ini adalah yang Anda butuhkan. Jika anda sedang mencari sebuah pengalaman liburan yang unik, batalkan liburan ke pantai tahun ini dan kunjungilah beberapa lokasi yang terkenal karena ledakan nuklir. Wisata ke tapak-tapak ledakan nuklir merupakan sebuah tren yang relatif baru. Berikut uniknya.com merangkum 5 tujuan wisata ke tempat-tempat bekas ledakan nuklir:
1. Chernobyl, Ukraina Barat
Tapak bencana nuklir di dalam sejarah ini menjadi daya tarik para turis pada tahun 2011 ketika pemerintah Ukraina menganggap bahwa resiko-resiko radiasi “dapat diabaikan.” Pada tanggal 26 April 1986, sebuah reaktor nuklir di kota Chernobyl meledak, dengan memuntahkan curahan radioaktif 400 kali lebih besar dibanding bom Hiroshima. Setelah bencana tersebut, area yang sangat terkontaminasi radius 30 mil dari reaktor tersebut ditutup sampai tahun kemarin. Kini, para pengunjung dapat berpariwisata ke wilayah-wilayah Chernobyl, memandangi sarkofagus (peti mayat dari batu) yang dibangun di sekitar gedung nuklir, memberi makan ikan lele di kolam pendingin pabrik nuklir tersebut, dan mungkin dapat berkeliling ke kota Pripyat dimana tingkat radiasinya masih relatif tinggi.
2. Oak Ridge, Tennessee, Amerika Serikat
Kota Oak tidak eksis sampai pemerintah negara bagian Tennessee mengusir para penduduk pedesaan di area tersebut pada tahun 1942, dan kota tersebut tidak muncul dalam peta setelah Perang Dunia II. Dikenal sebagai “Kota Rahasia,” kota ini dibangun sebagai salah satu dari tiga tapak untuk pengembangan bahan-bahan bagi Manhattan Project, dan para penghuninya hidup dalam kerahasiaan. Kota ini seluruhnya ditutup, rumah-rumahnya pun tidak memiliki alamat, dan para pekerja tidak diberitahu apa yang sedang mereka kerjakan.
Kini, Oak Ridge masih merupakan pusat bagi empat fasilitas militer rahasia, yang dapat dikunjungi oleh para warga negara Amerika Serikat selama satu hari hanya selama Festivel Kota Rahasia tahunan. Selain sebagai tempat wisata, kota ini juga merupakan pusat bagi American Museum of Science & Energy and the International Friendship Bell, monumen pertama antara kota U.S. Manhattan Project dengan Jepang.
3. Nevada Test Site, Nevada, Amerika Serikat
Presiden Amerika Harry Truman mendirikan tapak ini sebagai area pengujian senjata nuklir setempat di negara tersebut, dan kini area tersebut terbuka bagi umum setiap tiga bulan sekali. Para pengunjung mendapatkan kesempatan untuk mengelilingi tempat-tempat di “Doom Town,” yang dibangun oleh Atomic Energy Commission untuk menguji efek radiasi terhadap gedung-gedung beserta lingkungannya, dan mereka akan melihat lubang Sedan, sebuah lubang berkedalaman 320 kaki akibat dari uji nuklir. Untuk mengetahui tanggal tur selanjutnya, Anda dapat menghubungi Department of Energy’s Office of Public Affairs. Pemesanan harus dilakukan beberapa minggu sebelumnya.
4. Greenbrier bunker, Virginia Barat, Amerika Serikat
Pada tahun 1961, sebuah bunker (benteng pertahanan) bawah tanah rahasia dibuat di bawah The Greenbrier Resort di Sulphur Springs, W.V., untuk melindungi Kongres saat peristiwa serangan nuklir. Bunker seluas 112.544 kaki kuadrat dibangun dengan kedalaman 720 kaki ke dalam lereng dan memiliki tiga pintu masuk dan satu pintu masuk rahasia di dalam resort (tempat istirahat) tersebut – sebuah pintu tahan ledakan dan memiliki berat 25 ton. Area ini juga memiliki beberapa ruangan desinfeksi, satu pembangkit tenaga listrik, sebuah klinik dengan kamar-kamar operasi, satu farmasi, dan beberapa asrama mahasiswa yang dapat menampung lebih dari 1.100 orang. Bagaimana bisa pemerintah mempertahankan usaha besar seperti itu? Sekelompok pekerja bekerja secara rahasia untuk memberikan layanan visual/audio dari hotel tersebut. Lokasi tempat tersebut tetap rahasia selama lebih dari 30 tahun sampai Washington Post membongkarnya dalam sebuah artikel tahun 1992. Pada saat itu, pemerintah mengakhiri kontrak sewa resort tersebut, dan The Greenbrier Resort mulai menawarkan wisata bunker.
5. Hiroshima, Jepang
Hiroshima dikenal sebagai kota pertama dalam sejarah yang hancur oleh senjata nuklir. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Angkatan Udara Amerika Serikat menjatuhkan sebuah bom atom yang disebut sebagai “Little Boy” ke kota tersebut, yang menghancurkan hampir 5 mil kuadrat dari kota tersebut dan membunuh 30 persen penduduk kota tersebut. Kini, para turis dapat mempelajari dampak buruk dari bom tersebut di Hiroshima Peace Site, yang terletak di Hiroshima Peace Memorial Museum dan Atomic Bomb Dome. Dibangun pada tahun 1915 sebagai gedung komersil, gedung berbentuk kubah ini dimusnahkan oleh bom tersebut, dan semua orang di dalamnya tewas seketika. Kini, kubah tersebut merupakan United Nations World Heritage Site dan berfungsi sebagai simbol penghapusan senjata nuklir dan sebuah peninggalan dari perusakan yang disebabkan oleh bom atom. (* sumber *)
0 komentar:
Post a Comment