Home » » Penulis Dunia Pecandu Alkohol

Penulis Dunia Pecandu Alkohol


Beberapa orang percaya bahwa dalam ketidaksadaran terdapat sebuah kebebasan dalam usaha mempeluas pengetahuan. Dan tidak sedikit pula para penyair, novelis, jurnalis, dan kritikus sastra yang tenggelam dalam lautan alkohol. Berikut para penulis yang dikenal memiliki kebiasan menenggak alkohol:

1. Dylan Thomas
Dylan Marlais Thomas (27 Oktober 1914 – 9 November 1955) adalah seorang penyair yang berasal dari Wales. Banyak para penulis, penyair, dan sastrawan yang sangat menghormatinya. Ia dinyatakan sebagai salah satu penyair yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan sastra abad 20. Salah satu karyanya yang dikenal adalah Under Milk Wood dan Do Not Go Gentle into That Goodnight. Akibat kebiasaannya itu kesehatannya pun menurun drastis. Pada 3 November 1953,  Dylan Thomas dan kekasihnya, Liz Reitell, merayakan ulang tahun Dylan yang ke-39. Dua hari kemudian, 5 November, Dylan Thomas meminum beberapa botol bir bersama Liz Reitel  di sebuah kedai White horse, Manhattan, dan kemudian tak lama kemudia ia merasa sakit. Ia pun kemudian berada dalam kondisi koma, dan meninggal empat hari selanjutnya.

Dylan Thomas

2. Dorothy Parker
Dororthy Parker (22 Agustus 1893 – 7 Juni 1976), seorang penulis dan penyair berkebangsaan Amerika, ia pun dikenal dengan kecerdasan, kebijakan dan ketajamannya dalam mencermati beberapa kelemahan yang terdapat pada masyarakat abad 20. Parker mengalami tiga kali perkawinan (dua kali diantaranya dengan pria yang sama), dan beberapa kali mencoba usaha bunuh diri, namun situasi yang berubah membuat dia tergantung sekali terhadap alkohol. Kecerdasan dan kejeniusan dalam dunia sastra pun berakhir bersamaan dengan kematiannya.

Dorothy Parker

3. Edgar Allan Poe
Edgar Allan Poe ( 19 Januari 1809 – 7 Oktober 1849) adalah seorang penyair berkebangsaan Amerika, penulis cerpen, editor, dan kritikus sastra. Ia juga disebut-sebut sebagai salah satu aktivis gerakan romantis. Ia pun dikenal sebagai seorang penulis cerita misteri dan horror, sehingga ia pun dianggap telah menemukan genre/aliran tulisan fiksi-detektif. Pada  7 Oktober 1849, di usia 40 tahun, Poe meninggal di Kota Baltimore, tapi penyebab kematiannya tidak diketahui secara pasti oleh publik. Namun berdasar isu yang tersebar penyebabnya adalah alkohol, penyumbatan saluran otak, kolera, obat-obatan, gagal fungsi hati, TBC, dan banyak lagi.

Edgar Allan Poe

4. Ernest Miller Hemingway
Ernest Hemingway (21 juli 1899 – 2 Juli 1961) adalah seorang novelis berkebangsaan Amerika, penulis cerpen, dan jurnalis. Ia menamai dirinya “Papa” saat berumur 20 tahunan. Ia adalah salah satu bagian dari komunitas ekspatriat di kota Paris pada tahun 1920-an, yang dikenal sebagai “The Lost Generation”. Komunitas tersebut digambarkan secara jelas dalam riwayat hidupnya , A Moveable Feast. Sepanjang hidupnya, Hemingway adalah seorang peminum berat, dan sangat tergantung alkohol.  Hidupnya semakin menderita akibat kebiasaannya itu, menyebabkan ganguan fisik dan mental, dan masuk ke rumah sakit jiwa. Bulan Juli 1961, setelah ia dinyatakan boleh keluar dari rumah sakit jiwa, ia ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di Kota Ketchum, Idaho, dengan sebuah pistol ditangannya.

Ernest Miller Hemingway

5. Charles Bukowski
Terlahir dengan nama Henry Charles Bukowski ( 16 Agustus 1920 -  9 Marert 1994) adalah seorang penyair dan novel berpengaruh dari Kota Los Angeles. Tulisan Bukowski sangat dipengaruhi oleh demografi dan atmosfir kotanya. Ayahnya keluar-masuk kerja selama tahun-tahun depresi di Amerika dan digambarkan seorang yang kejam, suka melakukan siksaan baik secara verbal maupun fisik kepada Bukowski kecil. Dan akibatnya Bukowski mulai meminum alkohol di usia 13 tahun dan berlanjut hingga dewasa. (* sumber *)

Henry Charles Bukowski

Related Post:

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. ILMU ALAM - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger