Louie Jenkins (dok. dailymail)
Colne, Lancashire, Bayi Louie Jenkins adalah satu korban ganasnya kuman meningitis. Dokter bedah terpaksa mengamputasi 2 kaki bagian bawah dan jari-jarinya untuk menyelamatkan hidupnya saat si bayi terkena meningitis di usia 4 bulan.
Dan tepat di ulangtahunnya yang pertama, si bocah tabah ini berbahagia karena mendapat kado sepasang kaki palsu dari orangtuanya.
Louie Jenkins harus kehilangan sepasang kakinya ketika berusia 4 bulan karena mengalami kritis karena meningitis. Dokter bedah terpaksa mengamputasi kaki bagian bawah untuk menyelamatkan hidupnya.
Selain sepasang kaki, balita mungil ini juga kehilangan semua jari pada tangan kiri dan ujung jari-jarinya pada tangan kanannya.
Sekarang Louie telah menerima sepasang kaki prostetik di ulang tahun pertamanya. Orang tuanya, Julie (29 tahun) dan Warren (31 tahun) yang berasal dari Colne, Lancashire, berharap putra kecilnya akan segera belajar untuk berjalan dan mengambil langkah-langkah pertamanya.
"Saat aneh melihat kaki palsu itu dan berpikir bahwa Louie akan belajar belajar berjalan dengan itu. Kami sangat gugup sebelum memberikan itu pada Louie. Kami khawatir dia mungkin tidak menyukai atau merasa tidak nyaman. Kami tidak mau memaksanya memakai itu jika ia tidak ingin," jelas ibunya, Julie Jenkins, seperti dilansir Dailymail, Jumat (22/6/2012).
Kedua orangtuanya sangat senang memakaikan celana di kaki putranya yang baru dan tak lupa juga membelikannya sepatu. Pemasangan kaki Louie dilakukan di unit spesialis prosthetics di Seacroft Hospital di Leeds.
Pertama kali menggunakan kaki prostetik, Louie tampak tersenyum dan begitu senang. Dia begitu nyaman bahkan tertidur memakai kaki baru dan sepatu sepanjang perjalanan pulang.
Louie didiagnosis meningitis pada usia yang masih sangat muda, sebelum usia 4 bulan. Saat itu tanda kehidupannya bahkan sempat hilang, namun nyawanya masih bisa diselamatkan.
Tapi masalah belum berakhir, karena tiba-tiba semua kaki dan lengannya berubah menjadi ungu. Tes darah pun menegaskan bahwa bayi mungil itu menderita meningococcal septicaemia.
Louie dipindahkan ke Leeds General Infirmary di mana ia dirawat dalam perawatan intensif selama dua minggu, kemudian dimasukkan ke bangsal bedah anak-anak. Dokter mengatakan ia mungkin akan mati jika tidak dilakukan tindakan amputasi.
Keluarganya pun membentuk Little LAMB (Louie’s Amazing Meningitis Battle) untuk membantu membeli peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung si kecil Louie tumbuh.
Mereka ingin mempunyai cukup uang untuk membeli kali prostetik spesial dengan biaya 7,000 poundsterling (sekitar Rp 103 juta) per kaki, pada saat Louie tumbuh besar dan membutuhkan olahraga.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment