Boleh saja sih memakan makanan yang pedas namun jangan keseringan, coba saja dipikir secara logika, hal yang membuat kita menderita itu tidak lah baik, ya jika dikonsumsi secara kecil dan batas normal bisa saja menjadi obat bagi manusia dan jika secara berlebihan, wah jangan ditanya lagi obat pun akan jadi racun, soo ya berhati-hatilah, gunakan apa yang ada di dunia ini dalam kadar batas nya, mungkin lebih baik.
Oke sekarang kita simak apa saja yang dapat ditimbulkan oleh rasa pedas dan zat kimia yang terkandung di dalam nya, simak :
1. Refluks Asam
Refluks asam adalah pengaliran kembali isi lambung ke dalam kerongkongan. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, peradangan, serta kerusakan kerongkongan. Makanan pedas pada dasarnya merupakan kombinasi asam. Ketika terlalu banyak asam masuk kedalam perut, maka akan berpotensi merusak dinding lambung.
2. Gastritis (Maag) Akut
Gastritis disebabkan peradangan dari mukosa lambung, membran yang melapisi perut. Serangan ringan gastritis terkadang dirasakan sesekali. Namun kebanyakan
orang berpikir itu hanyalah gangguan pencernaan sederhana. Gastritis akut biasanya ditandai dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, serta sakit kepala.
3. Ulkus Gaster (Tukak Lambung)
Makanan pedas dapat menyebabkan luka pada lapisan mukosa yang sensitif atau pada usus kecil, yang biasa disebut duodenum (ulkus duodenum), atau juga di esofagus (ulkus kerongkongan). Tukak lambung yang menyakitkan biasanya menyebabkan rasa terbakar di perut, mual, muntah, dan penurunan berat badan.
4. Insomnia
Konsumsi makanan pedas meningkatkan temperatur tubuh yang menyebabkan insomnia. Sebaiknya hindari memakan makanan pedas saat makan malam.
5. Kehilangan Nafsu Makan
Makanan pedas aman dikonsumsi jika masih dalam batas yang wajar. Kebanyakan orang biasanya memakan makanan pedas 3 hingga 4 kali seminggu.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
sumber
Oke sekarang kita simak apa saja yang dapat ditimbulkan oleh rasa pedas dan zat kimia yang terkandung di dalam nya, simak :
1. Refluks Asam
Refluks asam adalah pengaliran kembali isi lambung ke dalam kerongkongan. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, peradangan, serta kerusakan kerongkongan. Makanan pedas pada dasarnya merupakan kombinasi asam. Ketika terlalu banyak asam masuk kedalam perut, maka akan berpotensi merusak dinding lambung.
2. Gastritis (Maag) Akut
Gastritis disebabkan peradangan dari mukosa lambung, membran yang melapisi perut. Serangan ringan gastritis terkadang dirasakan sesekali. Namun kebanyakan
orang berpikir itu hanyalah gangguan pencernaan sederhana. Gastritis akut biasanya ditandai dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, serta sakit kepala.
3. Ulkus Gaster (Tukak Lambung)
Makanan pedas dapat menyebabkan luka pada lapisan mukosa yang sensitif atau pada usus kecil, yang biasa disebut duodenum (ulkus duodenum), atau juga di esofagus (ulkus kerongkongan). Tukak lambung yang menyakitkan biasanya menyebabkan rasa terbakar di perut, mual, muntah, dan penurunan berat badan.
4. Insomnia
Konsumsi makanan pedas meningkatkan temperatur tubuh yang menyebabkan insomnia. Sebaiknya hindari memakan makanan pedas saat makan malam.
5. Kehilangan Nafsu Makan
Makanan pedas aman dikonsumsi jika masih dalam batas yang wajar. Kebanyakan orang biasanya memakan makanan pedas 3 hingga 4 kali seminggu.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
sumber
0 komentar:
Post a Comment