
Jakarta, Meskipun terdapat peraturan batasan usia untuk membeli rokok, bukan berarti bisa menghindarkan anak-anak dari barang yang satu itu. Karena tak sedikit orang yang sudah mulai mencoba merokok sejak anak-anak.
Hampir sebagian besar perokok dewasa mengakui sudah memulainya sejak masih kecil. Umumnya anak-anak mulai merokok karena alasan tertentu seperti agar terlihat keren, agar tidak ditinggalkan oleh teman-temannya, merasa sudah dewasa serta bebas.Namun orangtua harus segera menyikapinya dan menjaga anak-anak agar tidak pernah mencoba merokok. Seperti dikutip dari Health.MSN, Jumat (15/10/2010) diperlukan dasar komunikasi yang baik dengan anak untuk bisa mencegahnya agar tidak mencoba rokok.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua, yaitu:
- Cobalah untuk mendiskusikan topik yang sensitif dengan cara tidak menakut-nakuti atau semacam penghakiman.
- Tekankan pada anak-anak mengenai hal yang benar dan bukan mengenai yang salah, serta kepercayaan diri adalah perlindungan terbaik bagi anak agar terhindar dari tekanan teman sebayanya.
- Mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang melarang untuk merokok.
- Sangat penting untuk terus berbicara pada anak-anak tentang bahaya penggunaan rokok selama bertahun-tahun.
- Tanyakan pada anak apa yang menarik dan tidak menarik tentang rokok, usahakan orangtua menjadi pendengar yang sabar.
- Diskusikan dengan anak tentang cara anak menanggapi tekanan dari teman sebayanya. Mungkin akan sulit untuk mengatakan tidak, tapi cobalah memberikan respons alternatif seperti mengatakan bahwa merokok bisa membuat baju dan napasnya menjadi bau.
- Mendorong anak untuk meninggalkan teman-temannya yang tidak menghormati alasannya.
- Jelaskan pada anak bagaimana rokok bisa mengatur hidupnya, seperti bagaimana cara membeli rokok, dari mana anak-anak bisa mendapatkan uang dan hal lainnya.
Tapi jika setelah itu muncul tanda-tanda seperti anak sering batuk, suara serak, bau mulut, rentan terkena pilek, sesak napas dan seringkali menemukan bau asap di pakaiannya, maka ada kemungkinan anak sudah mulai terbiasa untuk merokok.
Kondisi ini masih bisa terjadi karena terkadang pondasi yang baik antara orangtua dan anak tidak cukup untuk menghentikan anak bereksperimen dengan rokok. Karenanya diperlukan komunikasi yang intens dan lebih fokus. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu, yaitu:
- Cobalah untuk meminta anak mengungkapkan apa yang membuatnya tertarik dengan rokok dan meminta anak untuk berbicara jujur.
- Sebagian besar anak tidak bisa menghargai bahwa perilakunya saat ini dapat mempengaruhi kesehatan di masa depan. Untuk itu cobalah berbicara bahwa anak bisa membelikan suatu barang yang lebih berarti dengan uangnya dibandingkan membeli barang yang bisa membuatnya sesak napas, bau mulut dan gigi kuning.
- Jika anak mengungkapkan bahwa ia bisa berhenti merokok kapanpun ia menginginkannya, maka mintalah anak untuk menghentikan konsumsi makanan favoritnya selama seminggu. Hal ini menunjukkan bahwa tidak mudah untuk berhenti merokok jika sudah kecanduan.
- Cobalah untuk tidak mengomel, karena akan semakin sulit untuk membuat anak berhenti merokok.
- Membantu anak untuk mengembangkan rencananya berhenti merokok serta tidak lupa memberinya pujian saat rencana tersebut berhasil.
- Jika hal tersebut tidak membantu dan frekuensi anak merokok semakin sering, maka ajaklah ia bertemu dengan dokter untuk merencanakan terapi menghentikan kebiasaan merokoknya.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
Related Post:
kesehatan
- Ciri atau Tanda Orang Hamil
- Kenapa Nyamuk Suka Terbang Di Dekat Telinga
- Obesitas 'picu kekurangan vitamin D'
- Alasan kenapa Dilarang Duduk di Ranjang Pasien Saat Menjenguk ke Rumah Sakit
- Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu
- Cara Mencegah Kelebihan Lemak pada Perut
- Hindari 7 Aktivitas Ini Selama Kehamilan untuk Menjaga Kesehatan Bayi
- Cara Ini Mampu Cegah Infeksi Payudara pada Ibu Menyusui
- Penyebab Sinus dan Polip Akhirnya Terkuak
- Persalinan tak Terasa Sakit dengan Metode Ini
- Cukup Telan Kapsul Endoskopi untuk Lihat Saluran Pencernaan
- Perlukah Menghilangkan Bulu Pada Tubuh ?
- Benda WAJIB Untuk Hindari Penyakit
- Mengobati Sakit Mata Secara Alami dengan Daun Sirih
- Berbahaya Makan Di Depan Komputer
- Tips Agar Tidak Tergoda Merokok Lagi
- 9 Tips Mencegah Kanker Mulut
- Pria Lebih Tahan Sakit Daripada Wanita
- Tips Merawat Organ Intim Vagina Agar tetap Sehat
- Tips Merawat Kulit Pria Agar Tetap Awet Muda
- Tips diet untuk meningkatkan kualitas memori
- Tips Aman Menggunakan Obat Nyamuk Bakar
- Duduk Membungkuk Bisa Bikin Mood Jelek
- Tips Agar Deodoran Tahan Lama
- Alasan AC Buruk Bagi Kesehatan
tips n trik
- Pertama Kali Terbang Bersama Bayi ? Ini 5 Tipsnya
- 7 Tips Mengelola Marah
- Tips diet untuk meningkatkan kualitas memori
- Tips Agar Deodoran Tahan Lama
- 7 Tips Agar Gaji Bulanan Anda Tak Cepat Habis
- Cara Menguruskan Badan
- Tips Langsing Alami
- Cara Memasak Ikan Salmon
- 10 Cara PDKT dengan Cewek Incaranmu
- Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat
- Cara mudah Mengusir Kecoa
- 10 Cara Hack Akun Facebook Orang
- Foto Bioskop Yang Ditonton Dalam Bak Mandi
- Tips Memelihara Dan Merawat Marmut
- Tips Bagi Yang Pertama Kali Masuk Kerja
- Tips Hindari Kerusakan Mata Pengguna Komputer
- Tips Bila Tersesat Di Hutan
- Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri
- Tips Ngeles Ketika Di tagih Hutang
- Tes Kesehatan Matamu Dengan Cara Sederhana Ini
- Cara Bertahan Hidup Untuk Anak Rantau- Edisi Dalam Negri
- Hal Yang Harus Dilakukan Bila Digigit Ular Berbisa
- Barang-barang aneh untuk hadiah Perceraian
- Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
- Keracunan
0 komentar:
Post a Comment