Home » » Makanan Pembakar Lemak

Makanan Pembakar Lemak


makanan pembakar lemak


Metode efektif untuk mempercepat metabolisme, proses pembakaran kalori tubuh, adalah dengan menurunkan berat badan atau membangun lebih banyak otot. Namun, Anda dapat juga melakukannya dengan secara rutin mengkonsumsi asupan makanan-makanan berikut ini:


Serelia utuh dan oat 
Karbohidrat kompleks dan serat meningkatkan metabolisme dengan cara menjaga kadar insulin tetap rendah setelah kita makan. Hal ini akan bermanfaat karena produksi insulin akan mengirim sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak. Dan ketika tubuh menyimpan cadangan lemak, metabolisme jadi lebih lambat sehingga kalori yang dibakar lebih sedikit.

Kalsium Susu 
Meski mengandung lemak, namun sebenarnyaKalsium dalam susu akan memicu metabolisme. Penelitian yang dilakukan tim dari University of Tennessee menemukan, pelaku diet yang mengonsumsi 1.200 mg kalsium setiap hari, berat badannya turun lebih banyak dibanding yang kurang mengonsumsi sumber kalsium.

Teh hijau dan kopi 
Teh hijau dan kopi mengandung kafein yang bisa mempercepat detak jantung (heart rate). Makin cepat detak jantung kita, makin banyak kalori yang dibakar. Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa kimia yang disebut EGCG yang bekerja seperti kafein yang mempengaruhi sistem saraf sehingga bekerja lebih cepat dalam membakar kalori.

Dalam sebuah riset para peneliti menemukan kombinasi kafein dan 90mg EGCG setiap hari membantu mempercepat pembakaran kalori, baik pada saat tubuh beristirahat atau beraktivitas. Penelitian lain menemukan, para tentara yang mengonsumsi kafein 12 jam sebelum aktivitas fisik mendapatkan dua manfaat ganda, yakni tidak mudah lelah dan menghirup oksigen lebih banyak. Semakin banyak oksigen yang dipakai, makin banyak kalori yang terbakar.

Protein daging 
Ketika mencerna protein dari daging, tubuh memerlukan energi lebih banyak dibanding mencerna karbohidrat atau lemak. "Karena itu, makin banyak protein yang diasup, makin sulit tubuh mencernanya sehingga kalori yang dibakar dalam proses ini lebih banyak," kata Dough Kalman, direktur nutrisi dari Miami Research Associates.

Salmon dan tuna 
Beberapa penelitian menunjukkan, hormon leptin secara langsung mempengaruhi metabolisme dan menentukan kalori yang harus dibakar dan disimpan. Peneliti dari University of Wisconsin menemukan tikus yang memiliki kadar leptin lebih rendah memiliki metabolisme lebih cepat dan membakar kalori lebih lebih banyak dibanding yang hormon leptinnya tinggi. Bagaimana cara menurunkan kadar leptin? Makanlah ikan. 



Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.

Related Post:

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. ILMU ALAM - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger