Awalnya saya agak kurang mudeng juga dengan yang namanya Nginx. Ketika saya buka Google, ternyata bukan halaman Google yang tampil, justru Welcome to Nginx! Ketika itu saya fikir search engine Google memang lagi maintenance. Ternyata beberapa jam kemudian ketika saya buka lagi, hasilnya masih tetap sama. And finally, si ‘Nginx’ membuat saya penasaran.
Langkah pertama untuk solusinya, setelah saya update anti virus yang saya gunakan, saya segera melakukan scan virus. Selesai, dan restart komputer. Kemudian saya coba lagi buka google, hasilnya masih sama, Welcome to Nginx!
Langkah kedua, saya coba rubah DNS dan menggunakan Open DNS Google. Masih juga sama! Betah banget si Nginx nih, sampai-sampai saya kebingungan untuk menemukan siapa gerangan dirinya.
Langkah ketiga, saya coba clear cookies. Setelah itu saya coba lagi buka google search, masih Nginx juga!
Meskipun Nubitol sayapun belum pesimis, dan mencoba langkah ke empat, yaitu menghapus web browser yang saya gunakan lalu menginstalnya kembali. Hasilnya…., masih juga sama!!
Meskipun Nubitol sayapun belum pesimis, dan mencoba langkah ke empat, yaitu menghapus web browser yang saya gunakan lalu menginstalnya kembali. Hasilnya…., masih juga sama!!
Gagalnya empat langkah menghadapi Welcome to Nginx di atas membuat rasa waras saya timbul, dan semakin lama semakin Dejavu dengan dirinya. Dengan terpaksa saya gunakan Yahoo Search untuk mencari apa itu Nginx? Dan ternyata sedikit banyaknya asumsi saya tentang Nginx benar. Nginx adalah web server / proxy server dan email proxy (IMAP / POP3) protocol dengan tingkat kunkurensi serta kinerja yang tinggi dengan penggunaan memori yang rendah.
Itulah yang saya temukan tentang Nginx. Kesimpulannya mengapa hal itu bisa terjadi pada komputer saya (khususnya pada halaman google search engine) adalah, ISP (internet provider) yang saya gunakan mengalami kerusakan DNS atau belum update DNS. So, untuk solusinya yang nggak bisa apa-apa selain menunggu ISP / internet provider yang saya gunakan update DNS.
Dengan menggunakan google translete saya coba buka google search, ternyata fine-fine aja. Hingga akhirnya saya yang merasa menjadi Nubitol gara-gara Nginx berubah menjadi Nugatot, alias Newbie Gak Tolol-tolol Amat. Hhmm.., sebuah kepanikan atas ketidak tahuan menjadi rasa penasaran dan menjadi pengetahuan. Thank you Nginx!, karena hari ini sedikit banyaknya aku telah tahu siapa dirimu.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment