Video ini merupakan salah satu dari serangkaian video yang dibuat oleh wicked4u2c. Melalui video tersebut dikatakan bahwa setelah 30 hari menggunakan iPhone, wicked4u2c merasa bahwa iPhone sangat rumit dan tidak fleksibel, jika dibanding Android.
Secara jelas wicked4u2c membandingkan iOS 5 di iPhone dengan Android Ice Cream Sandwich pada Galaxy Nexus. Hal utama yang dikeluhkan adalah kustomisasi yang sangat tidak bersahabat di iPhone, dan hal itu sangat bertolak belakang dengan Android. Meski bisa saja dia rooting Android tapi dalam hal ini dia mengatakan tidak perlu melakukannya karena kustomisasi Android tanpa rooting tetap mudah dilakukan.
wicked4u2c mencontohkannya pada fitur di mobile browser. Karena Dolphin merupakan browser favoritnya dibanding Safari, maka ia ingin agar setiap aktifitas browsing bisa dilakukan dengan Dolphin. Di Android, saat ditemukan sebuah link maka dengan mudah Anda bisa tap dan tahan pada link itu maka akan muncul pilihan dengan browser apa Anda ingin membuka link tersebut. Cukup pilih opsi set as default untuk selalu menggunakan browser yang sama untuk membuka link.
Di iPhone? wicked4u2c mengatakan bahwa tidak akan terjadi apapun ketika Anda tap and hold pada sebuah link. Jika ingin membuka link tersebut maka Anda harus copy URL, membuka Dolphin dan paste di sana.
Hal yang sama terjadi jika Anda ingin menggunakan fungsi navigasi. Di Android, Anda hanya perlu tap and hold sebuah alamat, maka akan keluar opsi apakah Anda ingin mencari alamat tersebut melalui Google Earth, Maps atau Waze. Di iPhone, Anda harus copy alamat tersebut, membuka sebuah navigation app, dan paste di sana.
Secara jelas wicked4u2c membandingkan iOS 5 di iPhone dengan Android Ice Cream Sandwich pada Galaxy Nexus. Hal utama yang dikeluhkan adalah kustomisasi yang sangat tidak bersahabat di iPhone, dan hal itu sangat bertolak belakang dengan Android. Meski bisa saja dia rooting Android tapi dalam hal ini dia mengatakan tidak perlu melakukannya karena kustomisasi Android tanpa rooting tetap mudah dilakukan.
wicked4u2c mencontohkannya pada fitur di mobile browser. Karena Dolphin merupakan browser favoritnya dibanding Safari, maka ia ingin agar setiap aktifitas browsing bisa dilakukan dengan Dolphin. Di Android, saat ditemukan sebuah link maka dengan mudah Anda bisa tap dan tahan pada link itu maka akan muncul pilihan dengan browser apa Anda ingin membuka link tersebut. Cukup pilih opsi set as default untuk selalu menggunakan browser yang sama untuk membuka link.
Di iPhone? wicked4u2c mengatakan bahwa tidak akan terjadi apapun ketika Anda tap and hold pada sebuah link. Jika ingin membuka link tersebut maka Anda harus copy URL, membuka Dolphin dan paste di sana.
Hal yang sama terjadi jika Anda ingin menggunakan fungsi navigasi. Di Android, Anda hanya perlu tap and hold sebuah alamat, maka akan keluar opsi apakah Anda ingin mencari alamat tersebut melalui Google Earth, Maps atau Waze. Di iPhone, Anda harus copy alamat tersebut, membuka sebuah navigation app, dan paste di sana.
0 komentar:
Post a Comment