Secara tak sengaja, saat sedang melakukan penelitian di gua berusia empat juta tahun di New Mexico, para peneliti menemukan bakteri super.
Bakteri super ini kebal pada antibiotik alami dan buatan. Tim peneliti dari McMaster University di Ontario, Kanada, menelusuri Gua Lechuquilla sedalam 396 meter untuk mengumpulkan sampel bakter tersebut.
Karena permukaan air butuh ribuan tahun untuk bisa menembus formasi batuan di gua ini, tempat ini menjadi tempat sempurna untuk mempelajari terjadinya kekebalan antibiotik alami. Menurut peneliti, hal ini dikarenakan bakteri gua ini belum terekspos antibiotik modern.
Dari 93 bakteri yang diuji, sebagian besar kebal pada antibiotik seperti Telithromycin, Ampicilin dan Daptomycin yang biasa digunakan dokter untuk melawan infeksi.
“Ini memiliki dampak klinis penting. Hal ini menunjukkan, ada jauh lebih banyak antibiotik di lingkungan yang bisa ditemukan dan digunakan untuk merawat infeksi yang tak terobati,” tutup peneliti Gerry Wright dari McMaster.
sumber
Bakteri super ini kebal pada antibiotik alami dan buatan. Tim peneliti dari McMaster University di Ontario, Kanada, menelusuri Gua Lechuquilla sedalam 396 meter untuk mengumpulkan sampel bakter tersebut.
Karena permukaan air butuh ribuan tahun untuk bisa menembus formasi batuan di gua ini, tempat ini menjadi tempat sempurna untuk mempelajari terjadinya kekebalan antibiotik alami. Menurut peneliti, hal ini dikarenakan bakteri gua ini belum terekspos antibiotik modern.
Dari 93 bakteri yang diuji, sebagian besar kebal pada antibiotik seperti Telithromycin, Ampicilin dan Daptomycin yang biasa digunakan dokter untuk melawan infeksi.
“Ini memiliki dampak klinis penting. Hal ini menunjukkan, ada jauh lebih banyak antibiotik di lingkungan yang bisa ditemukan dan digunakan untuk merawat infeksi yang tak terobati,” tutup peneliti Gerry Wright dari McMaster.
sumber
0 komentar:
Post a Comment