Menjadi orang berpengaruh di dunia hampir menjadi impian setiap orang. Banyak cara yang dilakukan orang untuk menjadi orang paling berpengaruh. Menjadi orang berpengaruh dapat dilakukan melalui berbagai aspek kehidupan dan tak melulu menjadi seorang petinggi negara. Berikut daftar orang paling berpengaruh di dunia:
1. Barrack Obama
Obama adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjabat Presiden ke-44 Amerika Serikat. Ketika serangan 11 September 2001, Obama menentang kebijakan George Bush yang akan melancarkan perang Irak. Presiden AS yang juga pernah tinggal di Indonesia kala berusia 6 sampai 10 tahun ini juga merupakan penerima Nobel Perdamaian pada 2009 karena mempromosikan diplomasi internasional untuk memecahkan masalah-masalah internasional.
2. Vladimir Putin
Selama 10 tahun berkuasa, Putin dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan kontroversial. Ia pernah mengeluarkan kebijakan penghancuran terhadap pemberontakan separatis Chechnya. Putin memang akan mengajukan diri sebagai presiden lagi pada pemilihan Maret 2012. Presiden yang juga dikenal sebagai pengacara tersebut, membela proses pemilu di negaranya. Menurutnya pilihan tetap berada di tangan rakyat. Baginya seorang politisi harus bahu membahu membangun negara, bukannya saling menjatuhkan.
3. Hu Jintao
Hu Jintao adalah sekretaris jenderal Partai Komunis China, Presiden China dari 2003, dan saat ini Pemimpin terpenting di Cina. Jintao pragmatis dan konservatif, dan pemenang dari tujuan sosio-ekonomi Konsep Pembangunan Ilmiah. Ia menciptakan ideologi sebagai hasil akhir utama dari kepemimpinannya. Ia juga sangat keras menentang korupsi dan selalu mengingatkan anggota partai CCp untu terus menghindari korupsi.
4. Angella Merkel
Di usianya yang ke 57 saat ini, posisinya adalah Kanselir Jerman. Ia adalah Kanselir perempuan pertama Jerman dan orang pertama bekas warga negara Republik Demokratik Jerman yang memimpin Jerman setelah reunifikasi Jerman. Ia juga merupakan perempuan pertama yang memimpin Jerman sejak negara itu menjadi sebuah negara kebangsaan yang modern pada 1871. Termasuk dia, hingga 2006, telah terdaftar sejumlah kanselir termuda perorangan sejak Perang Dunia II. Menurut Majalah Forbes, ia merupakan seorang wanita paling berkuasa di dunia dan wanita ketiga dalam kapasitasnya sebagai Ketua G8. Pada 1 Januari 2007, ia menjadi wanita kedua dalam jabatannya sebagai Ketua G8 setelah Margaret Thatcher.
5. Bill Gates
adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia, dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga. Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan. Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan.
6. Abdullah bin Abdul Aziz al Saud
Abdullah bin Abdul Aziz al Saud adalah Raja Arab Saudi yang keenam. Raja Abdullah bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin Arab yang nasionalis juga modernis. Di bidang sosial-politik, Abdullah menyelenggarakan dialog nasional yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat dan menggelar pemilihan langsung anggota kota praja(Dewan Konsultatif) secara nasional awal tahun 2005. Ia juga membuka kesempatan kepada para pemodal asing untuk menanamkan investasi di bidang eksplorasi dan produksi gas. Ia tidak pernah diterpa masalah korupsi atau pun terlibat gaya hidup para pangeran negeri Arab yang biasanya lekat dengan banyak wanita dan kehidupan gemerlap.
Abdullah juga pernah menjabat Perdana Menteri dan Komandan Dewan Garda Nasional. Ia juga pimpinan Supreme Economic Council, Wakil Presiden High Council for Petroleum and Minerals, Presiden King Abdulaziz Centre for National Dialogue, Wakil Pimpinan Council of Civil Service, dan anggota Military Service Council.
7. Pope Benedict XVI
Pope Benedict XVI atau Sri Paus Benediktus XVI terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada 19 April 2005. Dia adalah Uskup Roma, pemimpin Negara Kota Vatikan dan Gereja Katolik Roma termasuk Gereja Katolik Timur dalam komuni dengan Takhta Suci. Dia adalah seorang pengkritik homoseksualitas, pernikahan kelamin sejenis, euthanasia, dan aborsi. Sebagai Kardinal, ia menulis buku Truth and Tolerance yang mencela penggunaan toleransi sebagai alasan untuk menyimpangkan kebenaran.
8. Ben Bernanke
Ben Bernanke adalah ekonom Amerika, dan saat ini Ketua Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat. Selama masa jabatannya sebagai Ketua, Bernanke telah mengawasi respon Federal Reserve sampai akhir 2000-an krisis keuangan. Bernanke adalah seorang profesor tetap di Princeton University dan ketua Departemen Ekonomi sana dari 1996 sampai September 2002, ketika ia pergi cuti pelayanan publik. Dari tahun 2002 sampai tahun 2005, ia menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve System. Dia kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Bush sebelum Bush menunjuk dia menjadi Ketua Amerika Serikat Federal Reserve pada tanggal 1 Februari 2006. Bernanke telah dikonfirmasi untuk masa jabatan kedua sebagai Ketua pada tanggal 28 Januari, 2010 setelah dicalonkan oleh Presiden Barack Obama.
9. Mark Zukcerberg
Mark adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet. Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden. Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. Pada 2011, kekayaan pribadinya ditaksir mencapai $17,55 miliar. Setelah kuliah, Facebook dimulai dari hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka pertama kali dimulai dari Stanford, Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, dan kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard University. Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna.sumber
10. David Cameron
David William Donald Cameron adalah Perdana Menteri Britania Raya dan juga seorang pemimpin Partai Konservatif. Cameron pertama kali berupaya duduk di Parlemen sebagai kandidat Partai Konservatif untuk Stafford pada pemilu 1997, namun ia dikalahkan oleh kandidat Partai Buruh David Kidney. Ia terpilih sebagai kandidat Konservatif untuk Witney pada pemilu 2001.
Pada Desember 2005 pemimpin Partai Konservatif Michael Howard mengundurkan diri setelah kekalahan Konservatif dalam pemilu 2005. Melalui pemilihan suara, Cameron terpilih sebagai pemimpin baru dan mulai menjabat pada 6 Desember 2005. Dalam pemilihan umum 2010, Partai Konservatif berhasil memperoleh hasil terbaiknya sejak tahun 1992 dengan perolehan kursi parlemen terbanyak meskipun masih kurang 20 kursi untuk mencapai mayoritas umum. Pada 11 Mei 2010, Gordon Brown mundur dari jabatannya dan Cameron diangkat menjadi Perdana Menteri Britania Raya baru.
1. Barrack Obama
Obama adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjabat Presiden ke-44 Amerika Serikat. Ketika serangan 11 September 2001, Obama menentang kebijakan George Bush yang akan melancarkan perang Irak. Presiden AS yang juga pernah tinggal di Indonesia kala berusia 6 sampai 10 tahun ini juga merupakan penerima Nobel Perdamaian pada 2009 karena mempromosikan diplomasi internasional untuk memecahkan masalah-masalah internasional.
2. Vladimir Putin
Selama 10 tahun berkuasa, Putin dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan kontroversial. Ia pernah mengeluarkan kebijakan penghancuran terhadap pemberontakan separatis Chechnya. Putin memang akan mengajukan diri sebagai presiden lagi pada pemilihan Maret 2012. Presiden yang juga dikenal sebagai pengacara tersebut, membela proses pemilu di negaranya. Menurutnya pilihan tetap berada di tangan rakyat. Baginya seorang politisi harus bahu membahu membangun negara, bukannya saling menjatuhkan.
3. Hu Jintao
Hu Jintao adalah sekretaris jenderal Partai Komunis China, Presiden China dari 2003, dan saat ini Pemimpin terpenting di Cina. Jintao pragmatis dan konservatif, dan pemenang dari tujuan sosio-ekonomi Konsep Pembangunan Ilmiah. Ia menciptakan ideologi sebagai hasil akhir utama dari kepemimpinannya. Ia juga sangat keras menentang korupsi dan selalu mengingatkan anggota partai CCp untu terus menghindari korupsi.
4. Angella Merkel
Di usianya yang ke 57 saat ini, posisinya adalah Kanselir Jerman. Ia adalah Kanselir perempuan pertama Jerman dan orang pertama bekas warga negara Republik Demokratik Jerman yang memimpin Jerman setelah reunifikasi Jerman. Ia juga merupakan perempuan pertama yang memimpin Jerman sejak negara itu menjadi sebuah negara kebangsaan yang modern pada 1871. Termasuk dia, hingga 2006, telah terdaftar sejumlah kanselir termuda perorangan sejak Perang Dunia II. Menurut Majalah Forbes, ia merupakan seorang wanita paling berkuasa di dunia dan wanita ketiga dalam kapasitasnya sebagai Ketua G8. Pada 1 Januari 2007, ia menjadi wanita kedua dalam jabatannya sebagai Ketua G8 setelah Margaret Thatcher.
5. Bill Gates
adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia, dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga. Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan. Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan.
6. Abdullah bin Abdul Aziz al Saud
Abdullah bin Abdul Aziz al Saud adalah Raja Arab Saudi yang keenam. Raja Abdullah bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin Arab yang nasionalis juga modernis. Di bidang sosial-politik, Abdullah menyelenggarakan dialog nasional yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat dan menggelar pemilihan langsung anggota kota praja(Dewan Konsultatif) secara nasional awal tahun 2005. Ia juga membuka kesempatan kepada para pemodal asing untuk menanamkan investasi di bidang eksplorasi dan produksi gas. Ia tidak pernah diterpa masalah korupsi atau pun terlibat gaya hidup para pangeran negeri Arab yang biasanya lekat dengan banyak wanita dan kehidupan gemerlap.
Abdullah juga pernah menjabat Perdana Menteri dan Komandan Dewan Garda Nasional. Ia juga pimpinan Supreme Economic Council, Wakil Presiden High Council for Petroleum and Minerals, Presiden King Abdulaziz Centre for National Dialogue, Wakil Pimpinan Council of Civil Service, dan anggota Military Service Council.
7. Pope Benedict XVI
Pope Benedict XVI atau Sri Paus Benediktus XVI terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada 19 April 2005. Dia adalah Uskup Roma, pemimpin Negara Kota Vatikan dan Gereja Katolik Roma termasuk Gereja Katolik Timur dalam komuni dengan Takhta Suci. Dia adalah seorang pengkritik homoseksualitas, pernikahan kelamin sejenis, euthanasia, dan aborsi. Sebagai Kardinal, ia menulis buku Truth and Tolerance yang mencela penggunaan toleransi sebagai alasan untuk menyimpangkan kebenaran.
8. Ben Bernanke
Ben Bernanke adalah ekonom Amerika, dan saat ini Ketua Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat. Selama masa jabatannya sebagai Ketua, Bernanke telah mengawasi respon Federal Reserve sampai akhir 2000-an krisis keuangan. Bernanke adalah seorang profesor tetap di Princeton University dan ketua Departemen Ekonomi sana dari 1996 sampai September 2002, ketika ia pergi cuti pelayanan publik. Dari tahun 2002 sampai tahun 2005, ia menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve System. Dia kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Bush sebelum Bush menunjuk dia menjadi Ketua Amerika Serikat Federal Reserve pada tanggal 1 Februari 2006. Bernanke telah dikonfirmasi untuk masa jabatan kedua sebagai Ketua pada tanggal 28 Januari, 2010 setelah dicalonkan oleh Presiden Barack Obama.
9. Mark Zukcerberg
Mark adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet. Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden. Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. Pada 2011, kekayaan pribadinya ditaksir mencapai $17,55 miliar. Setelah kuliah, Facebook dimulai dari hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka pertama kali dimulai dari Stanford, Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, dan kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard University. Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna.sumber
10. David Cameron
David William Donald Cameron adalah Perdana Menteri Britania Raya dan juga seorang pemimpin Partai Konservatif. Cameron pertama kali berupaya duduk di Parlemen sebagai kandidat Partai Konservatif untuk Stafford pada pemilu 1997, namun ia dikalahkan oleh kandidat Partai Buruh David Kidney. Ia terpilih sebagai kandidat Konservatif untuk Witney pada pemilu 2001.
Pada Desember 2005 pemimpin Partai Konservatif Michael Howard mengundurkan diri setelah kekalahan Konservatif dalam pemilu 2005. Melalui pemilihan suara, Cameron terpilih sebagai pemimpin baru dan mulai menjabat pada 6 Desember 2005. Dalam pemilihan umum 2010, Partai Konservatif berhasil memperoleh hasil terbaiknya sejak tahun 1992 dengan perolehan kursi parlemen terbanyak meskipun masih kurang 20 kursi untuk mencapai mayoritas umum. Pada 11 Mei 2010, Gordon Brown mundur dari jabatannya dan Cameron diangkat menjadi Perdana Menteri Britania Raya baru.
0 komentar:
Post a Comment